Adalah anak
lelaki miskin yang kelaparan dan tak punya uang. Dia nekad mengetuk pintu
sebuah rumah untuk minta makanan. Namun keberaniannya lenyap saat pintu dibuka
oleh seorang gadis muda. Dia urung minta makanan, dan hanya minta segelas air.
Tapi sang
gadis tahu, anak ini pasti lapar. Maka, ia membawakan segelas besar susu.
“Berapa harga segelas susu ini?” tanya anak lelaki itu.
“Ibu
mengajarkan kepada saya, jangan minta bayaran atas perbuatan baik kami,” jawab
si gadis.
“Aku
berterima kasih dari hati yang paling dalam… ” balas anak lelaki setelah
menenggak habis susu tersebut.
Belasan
tahun berlalu…
Gadis itu
tumbuh menjadi wanita dewasa, tapi didiagnosa punya sakit kronis. Dokter di
kota kecilnya angkat tangan. Gadis malang itu pun dibawa ke kota besar, di mana
terdapat dokter spesialis.
Dokter
Howard Kelly dipanggil untuk memeriksa. Saat mendengar nama kota asal wanita
itu, terbersit pancaran aneh di mata sang dokter.
Bergegas ia
turun dari kantornya menuju kamar wanita tersebut. Dia langsung mengenali
wanita itu. Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya wanita itu berhasil
disembuhkan. Wanita itu pun menerima amplop tagihan Rumah Sakit. Wajahnya
pucat ketakutan, karena dia tak akan mampu bayar, meski dicicil seumur hidup
sekalipun. Dengan tangan gemetar, ia membuka amplop itu, dan menemukan catatan
di pojok atas tagihan…
“Telah
dibayar lunas dengan segelas susu …” Tertanda, dr. Howard Kelly.
(dr. Howard Kelly
adalah anak kelaparan yang pernah ditolong wanita tersebut. Cerita ini disadur dari
buku pengalaman dr. Howard dalam perjalanannya melalui Northern Pennsylvania,
AS)
Begitulah …
Jangan ragu berbuat baik dan jangan mengharap balasan.
Pada akhirnya, buah perbuatan akan selalu mengikuti kita. We will harvest
what we plant. Berbuatlah baiklah secara ikhlas, sebab Allah tetap akan membalasnya meski kebaikan itu hanya seberat biji bayam (zarrah).
Semangat! ^_^
Dalam Al-Qur'an surat Al-Zalzalah ayat 7-8 Allah berfirman:
"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar