Ada sebuah
kisah inspiratif tentang bagaimana seorang guru taman kanak-kanak mengajar
murid-muridnya tentang buruknya menyimpan dendam atau sakit hati.
Guru tersebut meminta murid-muridnya untuk
membawa kentang sejumlah orang-orang yang mereka benci atau yang telah membuat
mereka marah.
Di hari dimana anak-anak itu membawa kentang mereka
masing-masing, ibu guru tersebut meminta anak-anak menuliskan nama-nama orang
yang mereka benci itu pada kentang-kentang yang mereka bawa. Setelah itu,
kentang-kentang itu dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan dan mereka
harus membawa kantung berisi kentang-kentang itu kemanapun mereka pergi selama
satu minggu.
Kentang-kentang itu membusuk bersama berjalannya
hari. Namun anak-anak itu tetap taat membawa kentang-kentang itu sekalipun
berat dan berbau busuk.
Akhirnya satu minggu mereka lalui, dan dihari ketujuh,
ibu guru tersebut bertanya pada anak-anak TK tersebut, "Nah, bagaimana
rasanya membawa kentang-kentang itu selama seminggu Anak-anak?"
Seorang murid menjawab, "Berat, Bu ..."
Yang lainnya berseru, "Bau busuk, Bu …"
Guru tersebut tersenyum sambil mengangguk dan
memperbolehkan mereka meletakkan kantung kentang mereka. Setelah mereka
melepaskan kentang-kentang itu, ibu guru menjelaskan dengan lembut,
"Anak-anak, inilah pelajaran yang penting yang harus kita ingat. Jika kita
menyimpan kebencian atau kemarahan, kita seperti menggendong beban kemana-mana
dan baunya pun busuk. Untuk itu kita harus cepat melepaskan pengampunan, dan jangan
menyimpan kemarahan atau kebencian apa lagi selama berhari-hari bahkan
bertahun-tahun."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mungkin Anda berkata, "Memaafkan itu mudah diucapkan tapi sulit
untuk dilakukan." Saya setuju dengan Anda, tapi "sulit" bukan
berarti tidak bisa. Mengapa?
Memaafkan
adalah sebuah pilihan, jadi ini bukan bicara bisa atau tidak bisa, namun mau
atau tidak mau.
Jadi ...
Jangan simpan kemarahan dan kebencian, karena
menyimpan kebencian sama saja Anda menyimpan sampah dan membawanya kemana-mana.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar