Rabu, 19 November 2014

Bola Golf --- Kerikil --- Pasir --- Kopi



 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhazz7d3bXNOEsHDesqoRJOjekWfRMWO2DQI80nYb8c7Bt3e7AsIwHTiKhhbk1i_v19M3EF0Yn8g_A_NVitWN04QS0U1gcjgCT0Ew8Lblw8_qpWRyPUHn9bDVujAYVw9nylvI9WoZXLaO0/s1600/pebbles+and+sand.jpg

Ada cerita menarik tentang kehidupan dari salah satu buku Richard Denny yang berjudul Winning New Business.

 Seorang dosen sedang mengajarkan kelas filsafat. Ia mengambil sebuah botol kaca dan mengisinya dengan bola-bola golf. Ia bertanya kepada para mahasiswanya dan bertanya apakah botol itu penuh, dan mereka membenarkannya. 

Lalu ia mengambil sekotak kerikil dan menuangkannya ke dalam botol kaca tadi dan menggoyangkannya hingga si kerikil memenuhi ruang kosong di antara botol kaca tersebut. Ia kemudian bertanya lagi apakah botol itu sudah penuh dan si para murid membenarkannya lagi. 

Kemudian, si professor mengambil pasir untuk mengisi dan tentu saja banyak ruang yang diisi. Sekali lagi ia mengajukan pertanyaan yang sama, apakah botol itu sudah penuh? Dengan kompak, para mahasiswa menjawab ya. 

Dosen itu pun membuat dua cangkir kopi dan lalu menuangkannya ke dalam botol tersebut. “Sekarang,” katanya, saat tawa mahasiswa mereda, ”Saya ingin Anda menjelaskan bahwa botol ini mewakili kehidupan anda. Bola golf mewakili semua hal yang penting—keluarga, anak, kesehatan, teman, dan semua hal yang Anda kasihi. Kalau yang lain hilang dan yang tersisa hanya itu, kehidupan anda masih tetap penuh.

Kerikil mewakili hal-hal lain yang berarti, seperti pekerjaan, rumah, dan mungkin juga mobil anda. Pasir mewakili hal-hal lain yakni hal-hal kecil. 

Kalau anda memasukkan pasir terlebih dahulu ke dalam botol kaca tersebut, maka tidak akan tersedia ruang lagi untuk kerikil dan bola golf. 

Hal sama juga berlaku dalam kehidupan anda. Bila anda menghabiskan waktu untuk hanya hal-hal kecil, anda tak akan pernah memiliki ruang untuk semua hal-hal yang benar penting bagi anda.”

Salah seorang siswa bertanya bahwa kopi mewakili apa. 

Dosen itu tersenyum dan menjawab, "Saya senang Anda bertanya. Itu menunjukkan bahwa tak peduli seberapa penuh kehidupan Anda, akan selalu ada ruang untuk minum 2 cangkir kopi bersama sahabat.”

 http://anintamablog.files.wordpress.com/2012/10/jar2.jpg?w=545

Tidak ada komentar:

Posting Komentar